Jumat, 19 Februari 2010

pengertian bank dan konsep uang

PENGERTIAN BANK DAN KONSEP UANG


PENGERTIAN BANK
Strategi bank dalam menghimpun dana adalah dengan memberikan penarik bagi nasabahnya berupa balas jasa yang menarik dan menguntungkan. Balas jasa tersebut dapat berupa bunga bagi bank berdasarkan prinsip konvensional dan bagi hasil untuk bank yang berdasarkan prinsip syariah. Kemudian penarikan lainnya dapat berupa cendera mata, hadiah, undian atau balas jasa lainnya, semakin beragam dan menguntungkan balas jasa yang diberikan, maka akan menambah minat masyrakat untuk menyimpan uang.
Menurut pasal 1 undang-undang No.4 tahun 2003 tentang Perbankan, Bank adalah Bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat yang melaksanakan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Berdasarkan pasal 1 Undang-Undang No.10 tahun 1998 tentang perubahan undang-undang No.7 tahun 1992 tentang Perbankan, Bank didefinisikan sebagai berikut : Bank adalah badan usaha yang menghimpun dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

JENIS BANK
Berdasarkan pasal 5 undang-undang No.10 tahun 1998 tentang perbankan, terdapat dua jenis bank berdasarkan undang-undang yaitu :
1. Bank umum adalah : Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dalam usahanya terutama dalam memberikan kredit jangka pendek.
2. Bank Perkreditan Rakyat adalah : Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

FUNGSI POKOK BANK
Bank sebagai lembaga perantara keuangan memberikan jasa-jasa keuangan baik kepada pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang memiliki dana bank-bank melakukan beberapa fungsi dasar sementara tetap menjalankan kegiatan rutinnya dibidang keuangan. Bank memiliki fungsi pokok sebagai berikut :
1. Menciptakan uang
2. Menghimpun dana dan menyalurkan kepada masyarakat
3. Menawarkan jasa-jasa keuangan lain
4. Menyediakan jasa-jasa pengelolaan dana
5. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional

NERACA BANK
Sisi aktiva dalam neraca bank menggambarkan pola pengalokasian dana bank yang mencerminkan posisi kekayaan yang merupakan hasil penggunaan dana bank dalam berbagai bentuk. Penggunaan dana bank dilakukan berdasarkan prinsip prioritas. Disamping itu kegiatan pengalokasian dana tersebut memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Sentral sebagai otoritas moneter yang mengatur dan mengawasi bank.
Sisi pasiva dalam neraca bank menggambarkan kewajiban bank yang berupa klaim pihak ketiga atau pihak lainnya atas kekayaan bank yang dinyatakan dalam bentuk rekening giro, tabungan, deposito berjangka dan instrument-instrument utang atau kewajiban bank lainnya. Selain itu modal bank menggambarkan nilai buku pemilik saham bank. Sisi pasiva mencerminkan kegiatan penghimpunan dana yang berasal dari berbagai sumber. Dana bank yang pada dasarnya berasal dari masyarakat atau pihak ketiga dan modal itu sendiri (ekuitas).
Adapun pendapatan yang diperoleh dari jasa-jasa bank :
1.Biaya administrasi
2.Biaya kirim
3.Biaya provisi dan komisi
4.Biaya iuran
5.Biaya sewa

KONSEP PERHITUNGAN BIAYA DANA BANK
Biaya perhitungan dana bank mempergunakan metode biaya dana rata-rata tertimbang. Hal ini dikarenakan sumber dana bank terdiri dari berbagai jenis, baik sifatnya, jumlah dana yang terhimpun maupun beban yang harus dibayarkan oleh bank kepada sumber dana misalnya pada masyarakat. Sumber dana bank dapat berupa giro, tabungan deposito, pinjaman-pinjaman diluar bank dan modal bank sendiri.
Besarnya biaya dana dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut :
1. Struktur sumber-sumber dana
2. Tingkat bunga atau jasa yang dibayar untuk masing-masing jenis sumber dana
3. Peraturan perpajakan
4. Lokasi pasar dimana kita beroperasi
Alasan perlunya biaya dana bank :
1. Untuk memperoleh kombinasi sumber dana murah dan menguntungkan yang tersedia dipasar
2. Untuk menguntungkan keuntungan yang harus diperoleh bank atau aktiva produktifnya
3. Jenis sumber dana dan cara penggunaannya memiliki dampak terhadap resiko likuiditas, resiko bunga dan resiko dari bank yang bersangkutan
Berikut adalah perhitungan biaya dana berdasarkan metode bioaya rata-rata tertimbang sebagai berikut :
1. Menghitung keseluruhan masing-masing jumlah dana yang berbiaya sesuai dengan presentase komposisi sunber dana
2. Menghitung kontribusi biaya dana dengan rumus sebagai berikut :
Kontribusi biaya dana = komposisi dana x biaya dana efektif




Sumber :
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



nilai = 80

Tidak ada komentar:

Posting Komentar